Kamis, 26 April 2012

Kurangnya Rasa Menghargai, Menerima dan Berterima Kasih




“Dalam keadaan sukacita janganlah mengumbar janji

Dalam keadaan emosi janganlah mengumbar amarah dan menjelek-jelekkan orang lain. 

Mengumbar kata-kata di saat senang, sering kelepasan perkataan yang kurang berkenan bagi orang lain. 

Dan mengumbar kata-kata di saat marah, juga akan kehilangan kehormatan dan harga diri.”


5 Kelemahan pada setiap orang
Disaat sembarangan, mudah membunuhnya.
Disaat takut, mudah menangkapnya.
Disaat marah, mudah menghasutnya.
Disaat sensitif, mudah menjadikannya terhina.
Disaat emosional, mudah membuatnya gelisah.

10 kualitas kepribadian SeseorangKetulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang

   Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.


Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan

   Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder


Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh

   Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya


Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain

   Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik


Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. 

   Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan


Orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.

   Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.


Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan.

   Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar